Perubahan
dalam pemenuhan hak asasi manusia bagi rakyat Arab Saudi telah mengalami
kemajuan yang sangat signifikan. Bagaimana tidak, Negara yang menganut sistem
pemerintahan monarki ini telah mengeluarkan pengesahan Undang-Undang mengenai pencabutan larangan bagi wanita untuk
mengemudi. Hal ini membawa angin segar bagi perkembangan Hak Asasi Manusia di Negara
penghasil minyak ini. Seperti yang diketahui bahwa Arab Saudi yang sangat
kental dengan ajaran-ajaran Islam, telah lama melarang penduduk wanita untuk
mengemudi kendaraan dan tidak boleh mengemudi dalam keadaan sendiri diluar
rumah sejak tahun 1990-an, hal ini tentunya menimbulkan keresahan wanita muslim
disana, karena di belenggu kebebasan dalam beraktivitas (mengemudi). Oleh karena
itu,
sejumlah aktivis perempuan terus mendesak pihak kerajaan memberi mereka hak
untuk mengemudi.
Keputusan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud
yang mengubah kebijakan lama tersebut akan dilaksanakan sepenuhnya pada 2018.
Namun Mengingat Saudi dengan penerapan hukum syariat Islam, belum sepenuhnya
jelas bagaimana peraturan baru akan berjalan. Bukan mustahil izin mengemudi
bagi perempuan dibatasi undang-undang yang mengharuskan wanita ditemani wali
laki-laki saat meninggalkan rumah. Keputusan ini di dukung dengan
pernyataan Pangeran Mohammed Bin Salman, putra Raja Saudi yang akan
memperjuangkan hak-hak wanita di negaranya agar setara dengan wanita lainnya
yang ada diseluruh dunia.
Putra Mahkota
pangeran Mohammed juga mengungkapkan bahwa ia akan melakukan reformasi
berdasarkan syariat Islam. Dimana semula Arab Saudi menerapkan Islam
Konservatif, yang kemudian akan di gantikan dengan Islam Moderat. Dalam perjuangannya
melawan bentuk konservatif yang berkembang dinegaranya, Pangeran Mohammed mengatakan “kami akan melawan sisa
ekstremisme, kami mewakili prinsip dan ajaran Islam moderat.” Ia
berbicara dalam panel yang mencakup pebisnis perusahaan ekuitas swasta raksasa
di Amerika “Blackstone” Stephen Schwarzman dan putra konglomerat teknologi Jepang “Softbank” Masayoshi. Banyak yang memuji pangeran
berusia 32 tahun itu karena semangat, visi dan antusiasme-nya. Tetapi Mohammed
mengatakan, “Saya hanya satu dari 20 juta orang. Tanpa mereka saya bukan
apa-apa.”
Perjuangan pangeran Mohammed ini tentunya
membawa perubahan bagi kemerdekaan hak asasi setiap warganya. Seperti yang
kita ketahui bahwa, Hak Asasi Manusia merupakan Hak-hak fundamental yang
melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun,
termasuk oleh Negara. Mengemudi adalah salah satu hak yang seharusnya bisa dilakukan
oleh semua manusia, tidak memandang perbedaan jenis kelamin. Namun sejak
kemerdekaannya, Arab Saudi menerapkan aturan-aturan yang berdasarkan ajaran
Islam yang sangat kental, termasuk pelarangan mengemudi dan berjalan keluar
rumah tanpa didampingi oleh keluarganya. Hal ini berbeda dengan Negara-negara
yang sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia, seperti Eropa dan Amerika
Serikat, serta Negara Islam lainnya (Indonesia, Malaysia) yang memberikan
kebebasan sepenuhnya bagi setiap warganya untuk mengemudi, baik pria maupun
wanita.
Sumber :
Harrah's Reno Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapus777 Harrah's Blvd, Reno, NV 89130 - Use this simple form 남원 출장마사지 to 이천 출장샵 find hotels, motels, and other lodging 파주 출장마사지 near Harrah's Reno 양산 출장샵 Casino & 전주 출장안마 Hotel in Reno, NV.