Laman

Kamis, 26 Oktober 2017

ARAB SAUDI DAN REFORMASINYA


Perubahan dalam pemenuhan hak asasi manusia bagi rakyat Arab Saudi telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Bagaimana tidak, Negara yang menganut sistem pemerintahan monarki ini telah mengeluarkan pengesahan Undang-Undang  mengenai pencabutan larangan bagi wanita untuk mengemudi. Hal ini membawa angin segar bagi perkembangan Hak Asasi Manusia di Negara penghasil minyak ini. Seperti yang diketahui bahwa Arab Saudi yang sangat kental dengan ajaran-ajaran Islam, telah lama melarang penduduk wanita untuk mengemudi kendaraan dan tidak boleh mengemudi dalam keadaan sendiri diluar rumah sejak tahun 1990-an, hal ini tentunya menimbulkan keresahan wanita muslim disana, karena di belenggu kebebasan dalam beraktivitas (mengemudi). Oleh karena itu, sejumlah aktivis perempuan terus mendesak pihak kerajaan memberi mereka hak untuk mengemudi.
 Keputusan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud yang mengubah kebijakan lama tersebut akan dilaksanakan sepenuhnya pada 2018. Namun Mengingat Saudi dengan penerapan hukum syariat Islam, belum sepenuhnya jelas bagaimana peraturan baru akan berjalan. Bukan mustahil izin mengemudi bagi perempuan dibatasi undang-undang yang mengharuskan wanita ditemani wali laki-laki saat meninggalkan rumah. Keputusan ini di dukung dengan pernyataan Pangeran Mohammed Bin Salman, putra Raja Saudi yang akan memperjuangkan hak-hak wanita di negaranya agar setara dengan wanita lainnya yang ada diseluruh dunia.
Putra Mahkota pangeran Mohammed juga mengungkapkan bahwa ia akan melakukan reformasi berdasarkan syariat Islam. Dimana semula Arab Saudi menerapkan Islam Konservatif, yang kemudian akan di gantikan dengan Islam Moderat. Dalam perjuangannya melawan bentuk konservatif yang berkembang dinegaranya, Pangeran Mohammed mengatakan “kami akan melawan sisa ekstremisme, kami mewakili prinsip dan ajaran Islam moderat.” Ia berbicara dalam panel yang mencakup pebisnis perusahaan ekuitas swasta raksasa di Amerika “Blackstone” Stephen Schwarzman dan putra konglomerat teknologi Jepang “Softbank” Masayoshi. Banyak yang memuji pangeran berusia 32 tahun itu karena semangat, visi dan antusiasme-nya. Tetapi Mohammed mengatakan, “Saya hanya satu dari 20 juta orang. Tanpa mereka saya bukan apa-apa.”
Perjuangan pangeran Mohammed ini tentunya membawa perubahan bagi kemerdekaan hak asasi setiap warganya. Seperti yang kita ketahui bahwa, Hak Asasi Manusia merupakan Hak-hak fundamental yang melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun, termasuk oleh Negara. Mengemudi adalah salah satu hak yang seharusnya bisa dilakukan oleh semua manusia, tidak memandang perbedaan jenis kelamin. Namun sejak kemerdekaannya, Arab Saudi menerapkan aturan-aturan yang berdasarkan ajaran Islam yang sangat kental, termasuk pelarangan mengemudi dan berjalan keluar rumah tanpa didampingi oleh keluarganya. Hal ini berbeda dengan Negara-negara yang sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia, seperti Eropa dan Amerika Serikat, serta Negara Islam lainnya (Indonesia, Malaysia) yang memberikan kebebasan sepenuhnya bagi setiap warganya untuk mengemudi, baik pria maupun wanita.
Sumber :


1 komentar:

  1. Harrah's Reno Casino & Hotel - Mapyro
    777 Harrah's Blvd, Reno, NV 89130 - Use this simple form 남원 출장마사지 to 이천 출장샵 find hotels, motels, and other lodging 파주 출장마사지 near Harrah's Reno 양산 출장샵 Casino & 전주 출장안마 Hotel in Reno, NV.

    BalasHapus