Globalisasi dan Perkembangan
Globalisasi
A. Pengertian
Globalisasi
Memahami
definisi dan contoh globalisasi itu penting, terutama untuk para pelajar yang
membahas mengenai globalisasi dalam mata pelajarannya. Singkatnya globalisasi
ini membuat dunia seakan-akan semakin sempit dan semakin mudah kita dalam
berhubungan dengan orang lain walaupun dipisahkan oleh jarak yang jauh. Oleh
sebab itu ini adalah tulisan singkat yang membahas mengenai definisi dan contoh
globalisasi, silahkan disimak baik-baik informasinya berikut ini.
Berdasarkan Situs
Business Dictionary mengemukakan bahwa globalisasi adalah
pergerakan dunia secara global dalam hal ekonomi, keuangan, perdagangan, dan
juga integrasi dalam bidang komunikasi. Makna ini lebih condong kepada bidang
ekonomi dan juga bisnis.menurut
Edison
A. Jamli dkk adalah pada hakikatnya adalah sebuah proses dari gagasan yang
dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya
sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi
bangsa-bangsa diseluruh dunia. Contoh kongkrit dari hal ini misalnya adalah PBB
yang awalnya hanya didirikan oleh beberapa negara saja dan saat ini anggotanya
hampir seluruh negara didunia.
Globalisasi
memiliki dimensi ideologi dan teknologi, dimensi ideologi yaitu kapitalisme dan
pasar bebas sedangkan teknologi adalah teknologi informasi yang telah
menyatukan dunia.Kalimat ini dikemukaan oleh Thomas L. Friedman yang
mendefiniskan globalisasi itu sendiri. Thomas L. Friedman merupakan salah satu
tokoh media paling berpengaruh abad ini, beliau adalah seorang jurnalis, kolumunis dan pengarang buku asal Amerika
Serikat. Beliau telah banyak mengeluarkan buku-buku bagus dan laris dipasaran,
dan yang paling fenomenal adalah bukunya yang berjudul "The World is Flat" yang terbit
perdana pada tahun 2005. Globalisasi menyangkut seluruh proses yang menyatukan
penduduk dunia menjadi satu masyarakat dunia yang tunggal.Berikut ini berbagai macam contoh globalisasi :
1.
Bidang Ekonomi
a) Terjadinya
ekspor dan impor antara satu negara dengan negara yang lainnya yang didasari
atas kebutuhan akan produk tertentu misalnya batubara, dll
b) .Menjamurnya
perusahaan-perusahaan asing didalam negari khususnya perusahaan-prusahaan
multinasional yang memiliki modal yang besar.
c) Munculnya
produk-produk luar negeri dipasar-pasar dalam negeri, kita bisa lihat dari
maraknya produk China dipasar Indonesia ini.
d) Memungkinkan
terjadinya jual beli online dengan pihak yang berada jauh diluar sana dengan
memanfaatkan beragam fasilitas e-commerce.
e) Terciptanya
mesin-mesin atau teknologi-teknologi canggih, mutakhir, dan kekinian yang
tentunya membantu proses produksi perusahaan.
2.
Bidang Sosial
a) Semakin
banyaknya bahasa-bahasa asing yang masuk ke Indonesia, mungkin dulu hanya
bahasa Inggris namun sekarang sudah banyak sekali.
b) Semakin
lama masyarakat semakin heterogen, tidak hanya bauran dengan masyarakat lokal
saja melainkan juga masyarakat internasional.
c) Emansipasi
wanita semakin dijunjung tinggi jadi tidaklah aneh kalau saat ini banyak sekali
wanita yang bekerja (wanita karir misalnya).
d) Berkurang/terkikisnya nilai-nilai ke-timuran bangsa
Indonesia yang menjadi salah satu ciri asli bangsa Indonesia
adalah semangat gotong royong, dan hal ini semakin lama semakin memudar karena
pengaruh globalisasi.
3.
Bidang Budaya
a) Semakin
lama budaya asing semakin berkembang pesat di Indonesia, tentu kita sadari saat
ini pengaruh budaya Korea sangat hebat dimasyarakat.Masuknya budaya-budaya
asing semakin membuat budaya asli Indonesia semakin tersisihkan, saat ini budaya
Korea sagat digemari masyarakat.
b) Contoh
globalisasi yang begitu tidak asing lagi dihadapan kita adalah gaya hidup
masyarakat kita yang semakin lama semakin mirip gaya hidup barat.
c) Globalisasi
juga membuka imigrasi yang artinya banyak orang luar negeri yang masuk ke
Indonesia dan ini membuat Indonesia semakin heterogen.
d) Globalisasi
menciptakan pertukaran budaya antara satu negara dengan negara lainnya didunia
misalnya saja antara Indonesia dengan Jepang.
4.
Bidang Politik
a) Contoh
dari globalisasi dalam bidang politik adalah terjalinnya kerjasama antara
negara baik itu bilateral, regional, maupun internasional.
b) Kerjasama
bilateral misalnya kerjasama antara Indonesia dengan Arab Saudi yang membahas
masalah ekonomi dan keagamaan (haji dan umroh).
c) Untuk
kerjasama reginal misalnya Indonesia dengan negara-negara yang berada dikawasan
Asia Tenggara yang membentuk organisasi ASEAN.
d) Terbentuknya
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan contoh dari globalisasi dalam bidang
politik, khususnya politik luar negeri.
e) Munculnya
ideologi-ideologi asing yang harus bisa kita filter, jika itu baik dan sesuai
dengan ideologi Indonesia maka bisa kita ambil.
5.
Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a)
Munculnya produk-produk dari teknologi
informasi seperti yang kita ketahui saat ini ada radio, televisi, satelit,
internet, dan lain sebagainya.
b)
Kemudian juga kita mengenal
produk-produk teknologi komunikasi seperti pager, handphone, smartphone, dan
masih banyak lagi yang lainnya.
c)
Teknologi transportasi semakin kesini
semakin berkembang dengan pesat, saat ini ada pesawat terbang dan kereta api
super cepat.
d)
Lahirnya teknologi internet yang membuat
manusia semakin mudah berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain walaupun
jarak jauh.
e)
Proses belajar mengajar semakin mudah,
saat ini banyak kita jumpai sekolah-sekolah atau kampus-kampus yang belajar
dengan metode online.
B. Faktor-faktor
Pendorong terjadinya Globalisasi
Globalisasi
tidak muncul begitu saja. tentunya ada faktor-faktor pendorong globalisasi yang
membuat globalisasi itu muncul dan perkembangannya semakin lama semakin cepat.
Globalisasi ini bagai pisau bermata dua, bisa memberikan dampak positif maupun
negatif. Oleh sebab itu kita harus cerdas menyikapi kehadiran globalisasi, yang
positifnya kita optimalkan yang negatifnya kita buang jauh-jauh. Berikut
penjelasan mengenai faktor-faktor pendorong globalisasi:
1.
Kemajuan Dalam Bidang Pengetahun dan Teknologi
Tidak
bisa dipungkiri lagi bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan
salah satu faktor yang mendorong terjadinya globalisasi. Kita tahu bahwasannya
dalam beberapa dekade belakangan ini terjadi perkembangan pesat dalam hal
berkomunikasi sehingga seseorang akan dengan mudahnya berkomunikasi atau
berhubungan dengan orang lain walaupun jaraknya cukup jauh.
2. Kemajuan Dalam Bidang
Transportasi
Kemudian
juga ada perkembangan dalam sistem transportasi dunia ini yang membuat
globalisasi semakin terasa. Dahulu dari satu tempat ke tempat yang lain
membutuhkan waktu yang lama dalam perjalanan karena hanya dengan kendaraan
berupa hewan tunggangan seperti kuda, onta, keledai, dan lainnya. Namun saat
ini ada kendaraan yang cepat seperti pesawat terbang dan kereta api super
cepat.
3. Sistem Perekonomian
Negara-negara yang Terbuka.
Tentunya
kita semua sudah tahu bahwa sistem ekonomi yang dianut negara-negara saat ini
mayoritas adalah sistem ekonomi terbuka sehingga negara yang satu mengadakan
kerjasama dengan negara yang lain dalam berbagai bidang misalnya saja ekonomi.
Kerjasama seperti ekspor-impor dan perdagangan bebas merupakan salah satu dari
sekian banyak hal yang bisa mendorong globalisasi.
4. Hadirnya Perdagangan Bebas
Senada
dengan penjelasan diatas, hadirnya perdagangan bebas merupakan hal-hal yang
bisa menguatkan terjadinya globalisasi didunia ini. Tentunya fenomena ini bisa
terjadi karena mayoritas negara-negara yang ada saat ini menerapkan sistem
ekonomi yan terbuka dimana setiap negara bisa bekerjasama dengan negara
lainnya. Dan tentunya Indonesia pun melakuan hal ini dengan negara lainnya.
5. Sistem Keuangan Internasional
yang Liberal
Kamu
harus tahu bahwa salah satu dari sekian banyak faktor yang bisa mendorong
terjadinya globalisasi didunia ini adalah liberalisasi sistem keuangan global.
Hampir setiap negara bahkan mungkin setiap negara memiliki ketergantungan dengan
sistem keuangan global yang ada. Salah satunya Indonesia yang membutuhkan dana
atau modal investasi dari lembaga keuangan dunia atau negara lain.
6. Kemudahaan Dalam Migrasi
Saat
ini semakin banyak orang yang bermigrasi atau berpindah dari satu negara ke
negara lain dengan berbagai macam tujuan misalnya saja untuk bekerja, menuntut
ilmu, wisata, dan berbagai macam keperluan lainnya. Hal ini yang membuat
orang-orang yang ada dalam suatu daerah sudah terbiasa dengan orang-orang
pendatang yang datang dari daerah lainnya misalnya Bali dengan turis-turis
internasionalnya.
7. Kerjasama atau Hubungan Antar
Negara
Satu
lagi faktor yang tidak kalah pentingnya yang membuat terciptanya globalisasi
adalah kerjasama atau hubungan antara negara yang satu dengan negara lainnya.
Misalnya saja Indonesia yang bekerjasama dengan negara-negara lain baik itu
hubungan bilateral, multilateral, maupun internasional. Tentunya globalisasi
semakinmemudahkan suatu negara bekerjasama dengan negara lain.
Perkembangan globalisasi diibaratkan seperti sebuah
pedang yang memiliki dua sisi, yakni memiliki sisi positif dan negatif
diberbagai bidang. Dalam bidang sosial budaya ini
globalisasi telah memberikan pengaruh positif, misalnya pertukaran pelajar
antar negara-negara didunia ini yang tentunya saling memberikan manfaat,
penegakkan atas Hak-hak Azasi Manusia (HAM), memupuk rasa solidaritas
antarbangsa dari berbagai macam negara didunia, dll.
Untuk
bidang ekonomi pengaruh positif globalisasi sangat dirasakan misalnya saja
aliran dana atau modal mengalir kedalam negeri yang bisa digunakan untuk
mempercepat atau memperlancar pembangunan negara, selain itu investasi asing
juga bisa membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi jumlah pengangguran.Dalam
segi perpolitikan juga ada pengaruhnya yang berimbas kedalam dunia politis
dalam negeri misalnya saja sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia ini
semakin lama semakin baik bahkan diakui dunia bahwa Indonesia memiliki sistem
demokrasi yang baik, selain itu juga meningkatkan kerjasama diplomatik negara.
Selain
itu globalisasi juga memberikan pengaruh yang luar biasa
kepada ilmu pengetahuan dan teknologi dan ini merupakan pengaruh yang paling
terasa kepada setiap orang. Teknologi semakin memudahkan manusia dalam beraktivitas
serta teknologi bisa menghubungkan dunia yang seolah-olah menjadi begitu dekat.
Adapun dampak negatif dari globalisasi diantaranya dalam
bidang sosial budaya yang harus kita hindari bersama atau kalau bisa kita
hilangkan saja, misalnya merebaknya sifat individualitis dan ingin menang
sendiri, hilangnya gotong royong dalam masyarakat Indonesia serta semakin lebarnya
jurang kesenjangan sosial.Untuk bidang ekonomi ada juga pengaruh negatifnya
yang datang ke Indonesia misalnya saja semakin banyak masuknya arus
barang-barang dari luar negeri yang menyebabkan Indonesia mengalami defisit
neraca pembayaran, selain itu banyak sumber-sumber daya alam Indonesia yang
dinikmati atau dikuasai oleh asing.
Dalam
segi perpolitikan dinegeri ini juga ada pengaruhnya dari globalisasi dunia, misalnya
saja ancaman-ancaman disintegrasi bangsa (kita bisa berkaca dari lepasnya Timor
Timur dari pangkuan NKRI), kemudian seringkali kita lihat demonstarsi yang
hampir terjadi disetiap daerah yang mudharatnya lebih banyak.Kemudian ada juga
pengaruh negatif dari globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang
seharusnya bisa kita hindari atau kalau bisa kita hilangkan seperti misanya
ketergantungan akan teknologi, kecanduan akan teknologi, meningkatnya tindak
kriminalitas yang menggunakan teknologi, dan banyak lagi.
Sumber : Isu-isu Global Kontemporer. Prof.Drs. Budi
Winarno, MA. P.hD
.